Rasa ingin tahu manusia terhadap alam semesta yang
diciptakan Tuhan dan kehidupan yang terdapat di dalamnya dari zaman dahulu
hingga sekarang seakan tidak
ada habis-habisnya. Persoalan dan permasalahan yang ada di alam pun seakan
tidak akan pernah habis untuk digali. Itulah sebabnya, ilmu pengetahuan terus
berkembang dan penemuan-penemuan baru pun terus bermunculan. Anda juga dapat
ikut berperan dalam perkembangan ilmu pengetahuan tersebut jika mempunyai
keinginan untuk terus menggali ilmu pengetahuan dan terus mencoba memuaskan
rasa keingintahuan yang
Anda miliki.
Sampai saat ini banyak kasus mengenai penyakit yang
sangat meresahkan masyarakat, yaitu flu burung. Pada mulanya apa yang
menimbulkan penyakit ini tidak diketahui oleh masyarakat. Biologi mampu memecahkan
masalah secara ilmiah, sehingga pada akhirnya dapat menjawab penyebab penyakit flu
burung yang meresahkan tersebut, yaitu virus H5NI. Masih banyak hal lain yang
dapat diselesaikan secara ilmiah, dapatkah Anda menyebutkan contoh lainnya?
Dengan demikian, Anda mungkin dapat menjadi seorang
penemu baru yang berguna bagi masyarakat luas. Hal tersebut dapat terjadi jika
Anda memahami bagaimana kerja ilmiah yang dilakukan oleh para ilmuwan terdahulu
dan mengaplikasikannya pada kegiatan-kegiatan ilmiah yang Anda lakukan. Untuk itu, hal pertama yang harus dilakukan adalah melakukan
penelitian ilmiah. Apa saja tahapan untuk melakukan penelitian ilmiah? Berikut
akan diuraikan bagaimana penelitian ilmiah dapat dilakukan.
Apakah Anda pernah mengadakan penelitian? Disadari atau
tidak, mungkin Anda pernah melakukan penelitian. Penelitian adalah suatu usaha yang
cermat dan teratur untuk menemukan jawaban ilmiah terhadap suatu masalah. Penelitian dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja. Penelitian dapat dilakukan di daratan, lautan, bahkan di
luar angkasa sekalipun.
Ketika Anda ingin mengetahui mengapa tanaman buah di
rumah Anda harus disiram secara teratur agar tumbuh dengan baik, kemudian Anda berusaha
mencari jawaban atas permasalahan tersebut. Berarti, Anda telah melakukan
penelitian. Dengan catatan, usaha Anda untuk mencari jawaban atas permasalahan
Anda dilakukan secara ilmiah.
Bagaimana caranya?
Untuk melakukan suatu penelitian ada beberapa hal yang
harus dilakukan terlebih dahulu, antara lain mengidentifikasi masalah,
merumuskan tujuan penelitian, dan menetapkan jenis penelitian.
a. Mengidentifikasi Masalah
Langkah pertama untuk melakukan suatu penelitian adalah
menyadari dan mengidentifikasi masalah yang dihadapi. Masalah dapat timbul
secara sengaja atau tidak disengaja. Secara sengaja, maksudnya masalah yang
timbul merupakan hal yang sengaja dicari untuk dipecahkan. Misalnya, seorang petani
yang ingin mengetahui dosis pupuk yang tepat untuk memaksimalkan pertumbuhan
tanaman sayurannya.
Kadang-kadang, masalah pun timbul secara tidak sengaja. Misalnya,
seorang peternak domba melihat tanaman yang tumbuh dekat kandang domba tumbuh
lebih baik daripada tanaman sejenis yang tumbuh di pekarangan rumahnya. Maka, dalam benak petani pun timbul pertanyaan mengapa
hal tersebut terjadi.
Untuk membantu menemukan suatu masalah, kita dapat
melihat berbagai penelitian yang telah dilakukan oleh penyelidik lain. Kita
dapat menganalisis hasil penelitian tersebut dan menemukan permasalahan baru.
Misalnya, dengan menggunakan alat dan bahan yang berbeda, tentu hasil
penelitiannya pun akan berbeda. Masalah pun dapat ditemukan ketika kita
melakukan studi kepustakaan dari berbagai referensi. Semakin banyak buku yang dibaca,
akan semakin mudah menemukan sebuah permasalahan. Hal yang paling sering
dilakukan untuk mencari sebuah masalah adalah dengan melakukan pengamatan atau observasi. Pengamatan terhadap berbagai objek dan fenomena
(gejala) alam sering menjadi sumber inspirasi dalam penelitian Biologi.
b. Merumuskan Tujuan
Untuk melakukan sebuah penelitian dari masalah yang
dihadapi perlu dirumuskan tujuannya. Hal ini sangat penting dilakukan agar
penelitian yang dilakukan lebih terarah dan mencapai hasil yang maksimal.
Sering terjadi, masalah yang dihadapi sangat luas ruang lingkupnya. Oleh karena
itu, masalah yang dihadapi perlu dipersempit dengan merumuskan tujuan penelitiannya.
Terdapat dua hal yang harus diperhatikan ketika
merumuskan tujuan penelitian, yaitu apa yang akan dilakukan dan pertanyaan apa
yang ingin dijawab. Pengetahuan awal Anda terhadap suatu masalah yang akan
diteliti sangat membantu dalam merumuskan tujuan penelitian.
c. Menetapkan Jenis Penelitian
Setelah merumuskan tujuan penelitian, hal yang harus
dilakukan berikutnya adalah memilih jenis penelitian yang akan digunakan. Jenis
penelitian yang digunakan harus sesuai dengan masalah yang akan dipecahkan.
Terdapat banyak jenis penelitian yang dapat digunakan
sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Contoh dari jenis penelitian yang
sering digunakan ini di antaranya deskriptif dan eksperimental.
1) Deskriptif
Penelitian deskriptif bertujuan memberikan gambaran
secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat
objek yang diselidiki.
Dengan penelitian ini, dapat diperoleh informasi atau
data yang mendetail. Misalnya,
penelitian untuk mengetahui populasi badak di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten.
2) Eksperimental
Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh perlakuan
tertentu kepada suatu objek penelitian dan membandingkan hasilnya dengan kelompok
kontrol. Kelompok kontrol dijadikan sebagai pembanding.
Posting Komentar