Mengomunikasikan hasil penelitian sangat penting dalam
bidang IPA. Mengapa demikian? Hal ini disebabkan pengomunikasian hasil
penelitian sangat berguna untuk kemajuan dan perkembangan IPA.
Para saintis (ilmuwan) biasa melakukan penelitian yang
merupakan kelanjutan dari hasil penelitian saintis sebelumnya. Para saintis
juga banyak yang melakukan metode kerja dengan mengikuti langkah penelitian sebelumnya.
Bagian yang dikomunikasikan tidak hanya hasil dari penelitian, tetapi juga
metode penelitian. Saintis biasa memublikasikan hasil karya ilmiahnya dalam
jurnal, buku, atau internet. Selain itu, para saintis juga biasa bertemu dalam
suatu forum dan saling memelajari hasil penelitian saintis yang lain. Di sana,
terjadi pertukaran informasi bahkan koreksi antarsaintis untuk mengetahui
apakah hasil penelitiannya sudah layak atau belum.
Dalam mengomunikasikan hasil penelitian ini, Anda harus
memiliki keyakinan bahwa apa yang telah Anda lakukan itu telah dikerjakan
dengan baik. Dengan demikian, Anda dapat mempertahankan argumentasi Anda.
Akan tetapi, jika memang hasil penelitian Anda perlu
dikoreksi, Anda harus dapat menerimanya agar dapat melakukan penelitian yang
lebih baik.
Bagaimana susunan laporan ilmiah itu? Pada dasarnya,
karya ilmiah memiliki sistematika tertentu yang terdiri atas pendahuluan,
kajian teori, metodologi penelitian, hasil dan pembahasan, serta kesimpulan dan
saran.
a. Pendahuluan
Pendahuluan berisi latar belakang penelitian, yaitu
alasan mengapa Anda memilih tema tersebut dan juga manfaat dari penelitian.
Pendahuluan juga berisi tujuan penulisan untuk menerangkan kepada sesama
penyelidik mengenai maksud dari pembuatan penelitian. Di dalam pendahuluan ini dituliskan pula hipotesis dan
pembatasan masalah yang hendak Anda selidiki.
b. Kajian Teori
Bab ini berisi penjelasan dan teori yang berhubungan
dengan penelitian. Berbagai variabel yang ada hubungannya dengan penelitian,
dijelaskan dalam bab kajian teori.
c. Metodologi Penelitian
Dalam metodologi penelitian, Anda menjelaskan alat dan
bahan yang digunakan, lokasi, teknik penelitian, serta cara menganalisis data.
Dalam menuliskan metodologi penelitian ini, Anda harus menuliskannya sedetail mungkin.
Dengan demikian, orang lain dapat membaca dan mengerti apa yang Anda tulis. Dia
mungkin dapat melakukan penelitian yang sama persis seperti yang Anda lakukan.
d. Hasil dan Pembahasan
Pada bab ini, data yang diperoleh kemudian dianalisis.
Data berupa tabel, grafik, dan diagram ditampilkan pada bagian ini. Bab ini
juga berisi penjelasan mengenai hipotesis, analisis hipotesis, dan hasil
penelitian.
Ketika menjelaskan hasil penelitian, jelaskanlah hasil
penelitian Anda dengan terperinci. Dengan demikian, orang lain dapat mengerti
hasil percobaanmu.
e. Kesimpulan dan Saran
Setelah data percobaan dianalisis, diperoleh suatu hasil
yang merupakan kesimpulan. Jadi, kesimpulan adalah jawaban dari hasil pengujian
hipotesis.
Posting Komentar