Semula atom dianggap bagian atau partikel terkecil dari
suatu benda. Anggapan itu berubah ketika pada tahun 1897 JJ Thomson menemukan
partikel yang lebih kecil daripada atom. Partikel itu selanjutnya dikenal
sebagai elektron.
Menurut Ernest Rutherford, dalam atom elektron bergerak
mengelilingi inti atom yang disebut proton. Pada tahun 1932, salah seorang
murid Rutherford, James Chadwick menemukan adanya partikel lain di dalam inti
atom. Partikel itu dikenal sebagai neutron.
Setelah tahun 1930-an
pengetahuan partikel makin berkembang. Semakin banyak partikel baru yang
ditemukan antara lain neutron, muon, dan pion. Pada tahun 1963 Fisikawan
Amerika Murray Gell-Mann dan George Zweig menyatakan gagasan berikut. Partikel-partikel
elementer seperti proton dan neutron tersusun dari kuark dengan berbagai
kombinasi. Ada empat jenis kuark yang berbeda yaitu up, down, strange, dan
charmed. Ukuran kuark sendiri sekitar 1.000 kali lebih kecil daripada proton,
sedangkan muatan listriknya 1/3 atau 2/3 muatan proton.
Posting Komentar